Kasus penembakan empat tahanan Polda DIY di Lapas Cebongan,
Sleman, DIY, yang dilakukan 11 personel Komando Pasukan Khusus (Kopassus),
membuat publik kembali mengarahkan perhatiannya kepada pasukan elite milik TNI
Angkatan Darat itu.
Dulu jelang Reformasi bergulir, Kopassus juga sempat membuat
heboh publik. Saat itu Tim Mawar Kopassus diketahui menculik sejumlah aktivis
pro demokrasi.
Meski demikian, prajurit Kopassus tak selalu berbuat
negatif. Pasukan elite yang memiliki moto 'Berani, Benar, Berhasil' itu juga
memiliki sederet prestasi yang membanggakan.
Tak tanggung-tanggung, prestasi yang dimiliki Kopassus tak
hanya di dalam negeri, di dunia internasional Kopassus juga menjadi pasukan
elite yang dipandang dan disegani dengan segudang prestasi.
Berikut lima kehebatan Kopassus hingga diakui dunia
1.Kopassus juara menembak jitu
Keahlian menembak sasaran secara tepat menjadi syarat mutlak
anggota pasukan elite seperti Kopassus. Sebab, berbeda dengan pasukan biasa,
pasukan elite menjadi andalan untuk menjalankan tugas-tugas penting yang
tentunya memiliki tingkat kesulitan yang tinggi.
Menembak tepat sasaran menjadi salah satu keahlian yang
dimiliki Kopassus ketimbang pasukan elite dari negara lain. Dalam pertemuan
Pasukan Elite Asia Pasific yang diselenggarakan pada Desember 2006, personel
Kopassus meraih juara penembak jitu (sniper).
Canggihnya, senjata yang digunakan merupakan senjata buatan
bangsa sendiri yang diproduksi oleh PT Pindad. Sementara, di posisi kedua
diraih oleh pasukan elite Australia.
2.Kopassus peringkat 2 sukses operasi militer
Merdeka.com - Dunia internasional tak asing dengan nama
Kopassus. Sebab, pasukan elite milik TNI itu dikenal memiliki segudang
prestasi.
Pada pertemuan Elite Forces in Tactical, Deployment and
Assault di Wina, Austria, Kopassus meraih peringkat dua dalam melakukan operasi
militer strategis, seperti; intelijen, pergerakan, penyusupan, penindakan.
Sementara, di urutan pertama adalah pasukan elite Amerika
Serikat Delta Force. Saat itu 35 pasukan elite dunia ikut unjuk gigi di ajang
tersebut.
3.Kopassus peringkat 3 pasukan elite dunia
Kopassus merupakan salah satu pasukan elite terbaik di
dunia. Berdasarkan urutan pasukan elite dunia versi Discovery Channel Military
edisi 2008, Kopassus berada di posisi tiga pasukan elite dunia.
Sementara di posisi pertama diduduki United Kingdom's SAS,
dan di posisi dua Israel's MOSSAD. Hal itu jelas membanggakan TNI dan
Indonesia.
Sebab, Kopassus nyatanya mengalahkan pasukan-pasukan elite
dari negara lain, salah satunya Amerika Serikat yang terlalu bergantung pada
peralatan yang berbasis teknologi super canggih, akurat dan serba digital
4.Skill Kopassus di atas rata-rata pasukan elite negara lain
Personel Kopassus tidak terlalu bergantung dan mengandalkan
teknologi canggih. Karena itu, tiap personel Kopassus dituntut memiliki
kemampuan bela diri yang cakap. Tak heran jika konon kabarnya satu prajurit
Kopassus setimpal dengan lima prajurit biasa.
Hal itu tentu berbeda dengan pasukan negara maju seperti
Amerika Serikat yang terlalu mengandalkan kecanggihan teknologi senjata yang
dimilikinya. Narator Discovery Channel Military menyatakan, sebuah pasukan
khusus yang hebat adalah pasukan yang mampu mencapai kualitas sempurna dalam
hal kemampuan individu.
Kemampuan itu adalah kemampuan bela diri, bertahan hidup
(survival), kamuflase, strategi, daya tahan, gerilya, membuat perangkap dan
lain-lain.
5.Kopassus latih pasukan militer negara lain
Kehebatan yang dimilikinya Kopassus membuatnya disegani
militer negara lain. Bahkan, sejumlah negara di dunia meminta Kopassus untuk
melatih pasukan militernya, seperti negara-negara di Afrika Utara dan Kamboja.
80 Persen pelatih militer di negara-negara Afrika Utara
diketahui menggunakan pelatih militer dari Kopassus. Para perwira Kopassus
ditugaskan untuk melatih pasukan militer yang dimiliki negara-negara di benua
hitam itu.
Sementara itu, Kamboja juga telah lama menggunakan pelatih
militer dari Kopassus. Tak tanggung-tanggung, pasukan yang dilatih Kopassus
adalah pasukan khusus bernama Batalyon Para-Komando 911. Pasukan itu merupakan
bagian dari tentara Kerajaan Kamboja (Royal Cambodian Army)
No comments:
Post a Comment